Senin, 27 Februari 2012

Bagaimana cara ambil screenshot (screen capture) di Mac

Untuk urusan screenshot capture maka Mac jauh lebih superior dari Windows walaupun tidak tersedia tombol PrintScreen di Mac. Tanpa aplikasi tambahan Mac secara built-in sudah mempunyai fasillitas screen capture yang cukup komplet. Mau tahu caranya bagaimana? baca artikel ini sampai habis OK!

Secara default Mac OS X menyediakan fungsi screen capture yang bisa diakses lewat kombinasi beberapa tombol. Hasil dari capture tersebut nantinya bisa berupa file ataupun disimpan di clipboard. Kalau berupa file, Mac secara default menyimpannya di desktop dalam format .png. Kalau berupa clipboard, maka anda harus membuka aplikasi yang akan memakai hasil capture tsb kemudian mem-'paste'-nya disana.

1. Capture layar ukuran penuh

Untuk meng-capture semua objek yang terlihat di layar maka anda dapat menekan kombinasi tombol:
Command + Shift + 3
Hasil capture akan tersimpan di desktop dengan penamaan otomatis dalam format .png. Kalau anda ingin memanfaatkan clipboard dan ingin paste di aplikasi lain, tambahkan penekanan tombol Control. Jadi shortcutnya menjadi:
Control + Command + Shift + 3 

Tips: 
  • Gunakan jari-jari tangan kiri anda untuk menekan tombol Control, Command dan Shift.
  • Gunakan jari tangan kanan untuk menekan angka 3

 

2. Capture layar ukuran bebas

Untuk meng-capture tampilan layar namun hanya di bagian tertentu saja, maka tekan kombinasi tombol:
Command + Shift + 4
Setelah itu cursor akan berubah bentuk, anda tinggal clik dan drag bagian dari layar yang ingin anda capture.
Hasil capture akan tersimpan di desktop dengan penamaan otomatis dalam format .png. Kalau anda ingin memanfaatkan clipboard dan ingin paste di aplikasi lain, tambahkan penekanan tombol Control. Jadi shortcutnya menjadi:
Control + Command + Shift + 4 

Tips: 
  • Gunakan jari-jari tangan kiri anda untuk menekan tombol Control, Command dan Shift.
  • Gunakan jari tangan kanan untuk menekan angka 4

3. Capture window tertentu

Untuk meng-capture hanya tampilan dari window aplikasi tertentu saja, maka tekan kombinasi tombol:
Command + Shift + 4 + Spasi
Setelah itu cursor akan berubah bentuk seperti kamera, anda tinggal  pindahkan cursor ke window aplikasi yang ingin anda capture, window aplikasi tersebut akan ter-highlight lalu tinggal klik.
Hasil capture akan tersimpan di desktop dengan penamaan otomatis dalam format .png. Kalau anda ingin memanfaatkan clipboard dan ingin paste di aplikasi lain, tambahkan penekanan tombol Control. Jadi shortcutnya menjadi:
Control + Command + Shift + 4 + Spasi

Tips: 
  • Gunakan jari-jari tangan kiri anda untuk menekan tombol Control, Command dan Shift.
  • Gunakan jari tangan kanan untuk menekan angka 4 dan Spasi.
  • Dengan tangan kiri tekan kombinasi tombol Control, Command dan Shift terlebih dahulu, lalu dengan tangan kanan tekan tombol angka 4 kemudian baru tekan Spasi.

Bingung format jam AM dan PM

Artikel ini sebenarnya tidak ada hubungan khusus dengan Mac OS X, namun beberapa hari lalu saya sempat mendengar teman yang masih bingung ampe ngotot-ngototan berdebat masalah format jam yang memakai AM/PM. AM dan PM berasal dari kata latin yaitu Ante Meridiem (sebelum tengah hari) dan Post Meridiem (sesudah tengah hari).

Format jam dengan AM dan PM adalah format jam basis 12-an, atau dengan kata lain jam hanya akan nyampai di angka 12, setelah itu akan kembali ke angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Pola ini sangat mirip dengan pola jam dinding kebanyakan yang hanya ada angka dari 1 s/d 12 yang bisa ditunjukkan oleh jarum jam.

Format ini berbeda dengan format basis 24-an (format digital), dimana akan ada angka jam dari pukul 00 s/d 23. Trus kalau jam 24 itu jam berapa? Sebenarnya tidak ada istilah jam 24.00 karena ketika jam udah nyampe pukul 23.59 maka jam akan kembali ke 00.00 (pas tengah malam).

Kembali ke format jam dengan AM dan PM. Kalau jam 24-an dimulai dari angka jam 00, maka jam format AM/PM dimulai dari angka jam 12 masing-masing penanda (AM/PM), jadi tidak dimulai dari jam 1. Supaya lebih jelas lihat ilustrasi di bawah:

12 AM -- Tengah malam
1 AM
2 AM
3 AM
... dst
10 AM
11 AM
12 PM -- Tengah hari (siang)
1 PM
2 PM
3 PM
... dst
10 PM
11 PM
kembali ke 12 AM dst...


Contoh:
Jam 12 AM = Pas tengah malam jarum jam menunjuk angka 12
Jam 1 AM - 5 AM = Jam 1-5 pagi dinihari
Jam 6 AM - 10 AM = Jam 6 pagi - jam 10 pagi (menjelang siang)
Jam 11 AM = Jam 11 siang
Jam 12 PM = Jam 12 siang
Jam 1 PM - 5 PM = Jam 1-5 siang/sore
Jam 6 PM = Jam 6 petang menjelang malam
Jam 7 PM - 11 PM = Jam 7-11 malam

Catatan:
Yang sering membuat kebanyakan orang bingung adalah jam 12 PM. Mungkin karena orang sudah tahu kalau jam 11 PM = jam 11 malam, otomatis mereka akan mengira jam 12 PM itu jam 12 malam. Begitu juga dengan jam 12 AM, dimana mereka sudah tahu jam 11 AM itu = jam 11 siang maka mereka cenderung menganggap jam 12 AM itu jam 12 siang. Bagaimana dengan anda ?

Supaya tidak bingung, yang harus selalu anda ingat adalah bahwa masing-masing format itu dimulai dari angka 12 dan bukan dimulai dari angka 1. Ingat pula bahwa setelah jam 11 AM adalah jam 12 PM (bukan jam 12 AM). Begitu pula sebaliknya, setelah jam 11 PM adalah jam 12 AM (bukan jam 12 PM)

Minggu, 26 Februari 2012

Tombol PC yang tidak ada di Mac OS X

Beberapa tombol yang sering digunakan di PC/Windows tidak tersedia di Mac. Anda yang sering melakukan pekerjaan mengetik tentu akan sedikit kerepotan ketika harus beralih ke Mac. Namun tidak usah khawatir karena masih ada trik-trik untuk mendapatkan fungsi tombol-tombol tersebut. Berikut ini adalah beberapa tombol yang hilang tersebut.

1. Home
Tombol ini tidak ada di MacBook, sebagai gantinya anda bisa pakai kombinasi tombol Control+A atau Command+Panah kiri

2. End
Tombol ini juga tidak ada di MacBook, sebagai gantinya anda bisa pakai kombinasi tombol Control+E atau Command+Panah kanan

3. BackSpace
Tombol ini memang tidak ada di Mac OSX, sebagai gantinya anda bisa pakai tombol Delete. Memang agak membingungkan pada awalnya karena kalau kita menekan tombol delete saat sedang mengetik maka karakter yang terhapus adalah karakter di sebelah kiri cursor (sama kalau kita tekan tombol backspace di Windows). Singkat cerita, tombol Delete di Mac sama fungsinya dengan tombol Backspace kalau di Windows. Selain menekan tombol Delete, anda juga bisa menekan Control+H untuk mendapatkan hasil yang sama.
Sedangkan untuk menghapus karakter di kanan cursor (tombol delete windows), anda bisa pakai kombinasi tombol Control+D atau Fn+Delete.

Catatan:
Selain tombol Control seperti halnya di Windows, di Mac juga ada tombol Command. Bedakan antara tombol Control dan Command. Banyak shortcut di Windows yang memakai tombol Control digantikan tombol Command kalau di Mac, walau tidak semuanya seperti itu.

Misal:
Shortcut untuk Select All adalah Control+A (Windows) dan Command+A (Mac), namun di Mac juga ada Control+A yang fungsinya sama dengan menekan tombol Home pada Windows

Jumat, 24 Februari 2012

Shortcut finder Mac OSX yang wajib diketahui

Finder di Mac bisa diibaratkan seperti explorer di Windows. Kalau anda ingin mengelola file-file di Mac mau tidak mau anda harus familiar dengan Finder. Memanfaatkan shortcut bisa menghemat waktu dalam bekerja. Pada awalnya mungkin agak susah karena harus mengingat shortcut-shortcut tsb, namun setelah sering dipraktekan niscaya semua shortcut tsb bisa diingat di luar kepala.

Berikut ini adalah beberapa shortcut yang kemungkinan sering dipakai:

Command + W
Menutup jendela finder yang sedang aktif(fokus) saat ini.

Option + Command + W
Menutup semua jendela finder.

Command + M
Minimize jendela finder yang sedang aktif.

Command + N
Membuka jendela finder yang baru.

Shift + Command + N
Membuat folder baru di dalam direktori yang sedang aktif saat ini.

Enter
Mengganti nama file/folder yang sedang terpilih (highlighted)

Command + I
Membuka jendela properties dari file/folder yang sedang terpilih. Kalau di Windows biasanya diakses lewat klik kanan -> Properties

Command + (1 s/d 4)
Merubah modus tampilan dari finder
1 = Icon view
2 = List view
3 = Column view
4 = Cover Flow view

Command + Del
Menghapus file/folder yang sedang terpilih. Kalau di Windows untuk menghapus file/folder cukup dengan menekan tombol Del namun kalau di Mac selain tombol Del, harus juga menekan tombol Command. File yang dihapus masih bisa dikembalikan dengan cara membuka Trash, klik-kanan file yang terhapus, pilih Put Back.

Kamis, 23 Februari 2012

Kebiasaan pengguna Windows yang harus dilupakan jika ingin menggunakan Mac OSX

Berpindah dari Windows ke Mac OS X tidaklah segampang kelihatannya, tapi juga tidaklah terlalu sulit, kita hanya perlu untuk melupakan beberapa hal yang sudah menjadi kebiasaan di Windows. Pada awalnya kita akan cukup merasa asing dengan Mac karena kita terlanjur terbiasa dengan sistem operasi Windows. Tetapi dengan sedikit latihan dan membiasakan diri dengan Mac OSX, lama-lama hal yang mulanya terasa aneh dan menjengkelkan lambat laun akan menjadi hal yang menarik.

Apple Mac komputer terkenal akan kemudahan penggunaan, tetapi itu tidak berarti semua orang mampu beralih ke Mac OSX dengan mudah. Masalah terbesar bagi pengguna Windows adalah bahwa mereka sudah terlanjur dilatih untuk menggunakan komputer dengan cara-cara Microsoft dengan OS Windows-nya sehingga ketika mereka beralih ke OS lain mereka akan berharap cara-cara tersebut juga berlaku. Beberapa hal mungkin bisa tapi tidak semuanya. Khusus untuk Mac OSX, apple punya cara-cara tersendiri dalam bagaimana menggunakan komputer yang tentunya berbeda dengan kebiasaan Windows.

Bagi fanatik Windows mungkin akan merasa kesal karena kebiasaan mereka di Windows tidak bisa dijalankan di Mac, dan mungkin mereka akan menganggap itu sebagai kekurangan dari Mac. Tapi kalau anda memang ingin beralih ke Mac, maka andalah yang harus belajar untuk membiasakan diri menggunakan konsep dan kebiasaan a-la Mac, jadi bukannya apple yang harus mengubah cara kerja Mac OSX mereka agar bekerja seperti Windows. Beberapa kebiasaan dan konsep Windows yang harus dibuang jauh-jauh karena tidak berlaku di Mac OSX adalah:
  1. Menubar untuk setiap jendela
    Pengguna Windows terbiasa melihat menubar (File, Edit, View, Help, etc.) tersedia disetiap jendela dari aplikasi yang mereka buka. Masing-masing aplikasi punya menubar tersendiri. Ini tidak berlaku di Mac OSX karena hanya ada satu menubar yang di-share oleh semua aplikasi. Menu-menu yang tersedia di menubar ini nantinya akan berubah-ubah sesuai dengan aplikasi yang sedang aktif/focus saat ini.

  2. Icon merah [x] untuk menutup program
    Pada Windows, klik tanda [x] merah pada sudut kanan atas jendela benar-benar menutup program. Mac OSX juga memiliki tanda [x] merah di setiap jendela aplikasi, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Ia hanya akan menutup jendela itu (tidak menutup program/aplikasi-nya), program itu sendiri masih berjalan di background. Misalnya, jika Anda memiliki 5 dokumen Microsoft Word terbuka, mereka semua memiliki jendela terpisah. Mengklik icon [x] merah pada salah satu dari mereka hanya akan menutup jendela dokumen ybs, dan 4 lainnya tidak akan terpengaruh. Anda dapat mengetahui aplikasi yang masih berjalan oleh titik biru menyala di bawah ikon di Dock. Untuk benar-benar menghentikan aplikasi Mac, dari menubar klik nama aplikasi yang ingin ditutup terus pilih 'Quit' (paling bawah). Klik kanan pada ikon program di Dock dan pilih 'Quit' juga bisa. Cara yang lebih cepat adalah cukup tekan tombol Command + Q pada keyboard.

  3. Double-Klik Title bar untuk maximize jendela
    Bagian paling atas jendela di Windows dan Mac OSX sering disebut sebagai Title bar. Double-klik daerah ini di Windows memaksimalkan jendela ke ukuran layar penuh. Melakukan hal yang sama pada Mac meminimalkan jendela dan mengirimnya ke Dock untuk di-hide. Anda dapat menonaktifkan perilaku ini pada Mac dengan masuk mengklik logo Apel -- System Preferences -- Appearance dan hilangkan centang pada "Double-click a window's title bar to minimize". Namun anda tetap TIDAK akan dapat me-maximize windows dengan dobel-klik title bar.

  4. Icon/tombol maximize di title bar
    Dalam Mac OS X tidak ada icon maximize seperti pada Windows. Namun, ada tombol warna hijau di sebelah tombol merah dan kuning di sudut setiap jendela. Tombol hijau ini mengubah ukuran jendela agar ukurannya optimal untuk menampilkan konten tanpa horizontal scrollbar, jadi tidak harus full-screen.

  5. Tombol Enter untuk membuka file
    Ketika sebuah file dipilih pada Windows, menekan tombol Enter akan membukanya dalam aplikasi default. Jika Anda ingin membuka file ketika itu terpilih di Finder Apple, Anda perlu klik dua kali atau tekan Command + O. Menekan tombol Enter pada Mac adalah untuk me-rename file.

  6. Cut dan Paste
    Pengguna Windows mungkin akrab dengan konsep "cut" file dari satu lokasi dan kemudian "paste" mereka di tempat lain. Hal ini pada dasarnya adalah memindahkan file dari lokasi aslinya ke lokasi yang baru, beda dengan "copy" yang membuat salinan baru dari sebuah file dimana file asli masih tetap ada. Mac OS X memang memiliki perintah copy, tapi tidak membiarkan pengguna meng-cut file di Finder. Cara terbaik untuk memindahkan file di Mac OSX adalah dengan drag dan drop. Ini bisa dilakukan dengan membuka dua jendela Finder (lokasi asli dan lokasi tujuan) side-by-side lalu lakukan 'drag and drop'. Jika anda menganggap cara ini merepotkan, anda dapat menambahkan fasilitas 'cut' di finder dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Baca di article Finder Mac OSX kurang lengkap?

  7. Memenuhi desktop dengan banyak ikon/shortcut
    Merupakan hal yang lumrah bagi pengguna Windows untuk mengisi desktop mereka dengan berbagai shortcut aplikasi, file, folder, dll. Itu karena desktop adalah hal pertama yang mereka lihat ketika komputer dinyalakan sehingga memudahkan untuk membuka aplikasi, file, folder. Anda bisa saja melakukan ini di mac namun tidak disarankan. Ikon aplikasi dan file bisa diakses lewat Dock. Bahkan, terlalu banyak ikon pada desktop dapat memperlambat sistem secara keseluruhan.